Kesaksian peserta Retret Pria Sejati Katolik 20-21 Feb 2016
Saya sudah diajak untuk mengikuti retret ini sejak 5 tahun lalu. Tapi karena namanya Retret Pria “Sejati”, saya pikir saya jauh dari kata “sejati” itu, sehingga tidak cocok dengan saya. Di rumah, saya seorang diktator, istri harus nurut dengan saya.
Mendengar sesi-sesi yang dibawakan oleh para pembicara, saya tersadar bahwa saya ternyata sombong. Saya mau mengubah hidup saya. Kemarin saya sudah bilang pada istri saya, “Saya mau mulai lagi hidup baru bersama kamu.” Semoga Tuhan memampukan saya dalam menjalani niat saya ini.
(disharingkan di hari kedua retret)
No comments yet.
Leave a Reply