[Kesaksian] Tuhan Hadir di Keluargaku Sesudah Retret
Shalom bro semua,
Di dalam retret sesudah sesi sakramen pertobatan, keesokan harinya ada 1 sesi di mana masih ditawarkan bagi yang masih ingin didoakan dipersilahkan maju. Saya maju dan minta pak Billy untuk doakan saya jadi ayah yang baik, orang tua yang baik untuk anak-anak saya. Itu kerinduan saya.
Saat pak Billy berdoa, dia katakan “Yesus lepaskan dan angkat segala beban yang masih ada.” Saya merasakan aliran sentakan halus dari dada naik ke arah kepala dan terasa lega sekali. Pak Billy membisikkan bahasa roh di telinga saya, dan saya merasakan Roh Allah masuk mengisi seluruh badan saya… luar biasa ringan. Terima kasih Tuhan.
Kesaksian ke 2. Pulang ke rumah, anak saya sebelum tidur saya tanya, “Ayo mau diputarkan lagu apa? Hidup ini harus jadi berkat, ya?” Gaby anak kami, 3 tahun 8 bulan, menjawab sambil bernyanyi “Telah kulihat bukti kasih Mu.. yang itu aja papi..” Saya dan istri saya pandang- pandangan, karena ga ada satupun dari kami mengajarkan, karena kami pun ga ada yg hapal judul lagu apa itu. Parah ya bro.. Kami putar lagu, kami pikir anak kami tidak memperhatikan, ternyata dia menghapal. Puji Tuhan.
Tuhan berbisik pada saya, sudah kau masukkan lagu pujian dalam rumah mu, sekarang masukkan Aku ke dalam rumah mu melalui sabda Ku dalam kitab suci. Bacalah 1-2 ayat setiap hari bersama keluarga mu. Kenalkan Aku pada keluarga mu.
Mudah mudahan terkabul ya bro. Mohon dukungan doanya. Mari saling mendoakan dan menguatkan.
Ke 3. Istri berubah bro, biasanya Gaby bentak-bentak, dibentak balik sama istri saya. Sudah 2 hari saat dibentak, istri saya menjawab dengan kasih dan memberi pengertian. Kalau saya yang bilangin, bro, belum tentu di dengerin, bro, sama istri. Tapi Tuhan menjamah dan memulihkan. Sungguh dahsyat! Saya dibuatkan kopi, bro, pagi-pagi, padahal biasanya saya bikin sendiri :))
(disharingkan oleh peserta retret Pria Sejati Katolik angkatan 24)
Thanks for Jesus… Hari ini minggu tgl 16 September 2018, saya telah selesai memgikuti retret. Dri awal sampai akhir saya mengikuti sesi dan ini pengalaman saya yg pertama selama tinggal dijakarta. Dan benar semua tidak kebetulan. semua rencanaNya. Meski badan nggak fit namun kuserahkan semua dan puji Tuhan semua berjalan dengan baik. Dan tentu harapan dan comitmen saya semua yg kulakukan saya semata mata untuk Tuhan.. Ia juga hadir dalam wujud yang Nyata.. Ya Istriku. Thanks bro eski, bro tata, bro budi..bro KC bro martin… dan masih banyak yg lain..
Comment by Wahyu Purnomo | 16 September 2018 |